Main Article Content

Abstract

Various types of rice are developed to increase crop productivity. The BATAN rice variety is a new variety of research results from BATAN or the National Nuclear Energy Agency. BATAN rice is produced from the development of nuclear technology by irradiating gamma radiation so as to produce rice with various characteristics .This study aims to determine the characteristics of farmers. Knowing the motivating factors and analyzing the motivating factors with the ERG (Existence Relatedness Growth) motivation of farmers using new varieties of rice from BATAN research. Research with quantitative methods. The location selection was made deliberately in Karangdowo District, Klaten Regency as an area where BATAN is located. The sampling technique was proportional random sampling with the Taro Yamane formula as many as 82 farmers. The data analysis used was the Spearman rank correlation test with the SPSS program. The results of the study: (1) the characteristics of farmers based on gender, the majority of men and 81 respondents, based on side jobs, the majority did not have side jobs, as many as 67 farmers and based on formal education the majority of education was very low 37 farmers. (2) motivating factors include age, non-formal education, the role of farmer groups, land area and intensity of extension workers. (3) Farmer's ERG motivation was in the high category, age and intensity of extension were significant. Non-formal education, land area and the role of farmer groups are not significant.

Article Details

References

  1. Aprilia E dan Rani Andriani Budi K. (2018). Motivasi Petani dalam Mewujudkan Ketahanan Pangan Rumah Tangga Petani Padi Sawah di Desa Jatiraas Hilir, Kecamatan Patok Besi, Kabupaten Subang Jurnal Ilmiah Agroinfo. 4 (3): 8-9.
  2. Arimbawa, P.D dan Widanata P,B,A,A. (2017). Pengaruh Luas Lahan, Teknologi dan Pelatihan Terhadap Pendapatan Petani Padi dengan Produktivitas Sebagai Variabel Intervening di Kecamatan Mengwi. Jurnal Ekonomi 6(8) : 1602.
  3. Badan Litbang Pertanian (Balitbangtan) (2015). Pedoman Umum Pengembangam Model Kawasan Mandiri Benih Padi, Jagung, Kedelai. Jakarta : Badan Penelitian Dan Pengembangan Pertanian
  4. Boby R, dan Isfrizal. (2018). Pengaruh Luas Lahan Persawahan, Modal Dan Tenaga Kerja Terhadap Pendapatan Petani Sawah Pada Kecamatan Syamtalira Aron Kabupaten Aceh Utara. Jurnal Akuntansi Dan Pembangunan. 4(1).
  5. Dewandini S, R, K. (2010). Motivasi Petani dalam Budidaya Tanaman Mendong (Fimbristylis globulosa) di Kecamatan Minggir Kabupaten Sleman. Surakarta : Universitas Sebelas Maret
  6. Dewi et al. (2005). Motivasi Petani Berusahatani padi (Kasus Di Desa Gunung Kecamatan Simo Kabupaten Boyolali). Jurnal Agrista. Vol.4 No.3 : 104-114.
  7. Elizabeth, R. (2017). Fenomena sosiologis metamorphosis petani kea rah keberpihakan pada masyarakat petani di pedesaan yang terpinggirkan terkait konsep ekonomi kerakyatan. Jurnal Agro Ekonomi 25 (1) : 29-42
  8. Herawati dan Pulungan I. (2006). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Partisipasi Kontak Tani Dalam Perencanaan Program Penyuluhan Pertanian (kasus WKUPP Nyalindung, Kabupaten Sukabumi. Jurnal Penyuluhan. 2 (2):108-118
  9. Isyanto Agus Y. (2012). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Terhadap Produksi Pada Usahatani Padi Di Kabupaten Ciamis, 1(8) : 1-5
  10. Kotler P dan Gray A. (2008). Prinsip- Prinsip Pemasaran Jilid 1. Jakarta : Erlangga
  11. Marnala J, Yulida, R, Sayama, E. (2017). Karakteristik Petani Padi Peserta Program Upaya Khusus Padi Jagung Kedelai (UPSUS PAJALE) at Bunga Raya Kecamatan Bunga Raya Kabupaten Siak. Jurnal Faperta Vol 4(1): 1-11.
  12. Martina. (2017). Strategi Pemasaran Biji Kakao Hasil Fermentasidi Kopbun Kecamatan Juli Kabupaten Bireun. Jurnal Pertanian1(3):240-250.
  13. Mirza, Antoni. (2015). Pola Pemasaran dan Bentuk Pasar Karet Rakyat dan Dampaknya Bagi Petani Karet Rakyat di Sumatera Selatan. Palembang : Universitas Sriwijaya
  14. Mustika M, Anna F, Netti T. (2019). Analisis Sikap Kepuasan Petani Terhadap Atribut Asuransi Usahatani Padi Di Kabupaten Karawang Jawa Barat. Jurnal Agribisnishal 9(2) : 200-214.
  15. Nisa Khoirun N. (2015). Motivasi Petani Dalam Menanam Komoditas Pada Daerah Lumbung Padi Kabupaten Gresik. Jurnal Swara Bhumi 3 (3) : 81-84.
  16. Pratama Bayu P, Eri S, Ermi T. (2016). Peran Kelompok Tani Dalam Meningkatkan Pendapatan Petani Swadaya Kelapa Sawit Di Desa Bukit Lingkar Kecamatan Batang Cenaku Kabupaten Indragiri Hulu. Jurnal Agribisnis 3 (2) : 1-5.
  17. Riduan dan Engkos Achmad Kuncoro. 2011. Cara Menggunakan dan Memaknai Path Analysis (Analisis Jalur). Bandung : Alfabeta.
  18. Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Bisnis. Bandung: Alfabeta
  19. Sulaiman. (2017). Swasembada Pangan. Jakarta : IAARD Press
  20. Syahyuti. (2011). Gampang- Gampang Susah Mengorganisasikan Petani. Bogor. IPB Press