Article Sidebar

Submitted
Aug 16, 2022
Published
Jan 9, 2023
Download
PDF (Bahasa Indonesia)
Statistic
Read Counter : 326 Download : 543

Main Article Content

Abstract

Keberhasilan suatu program pertanian tidak terlepas dari persepsi petani terhadap kinerja penyuluh pertanian. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis: (1) faktor-faktor pembentuk persepsi petani terhadap kinerja penyuluh pertanian, (2) persepsi petani terhadap kinerja penyuluh pertanian, (3) hubungan antara faktor-faktor pembentuk persepsi dengan persepsi petani terhadap kinerja penyuluh pertanian, (4) perbedaan persepsi petani terhadap kinerja penyuluh pertanian. Penentuan lokasi penelitian dilakukan secara sengaja (purposive) di Kecamatan Polokarto dan Tawangsari, Kabupaten Sukoharjo. Sebanyak 62 sampel responden diambil dengan proportional random sampling. Analisis data dilakukan menggunakan lebar interval, Rank Spearman dan U-Mann Whitney dengan program IBM SPSS 25. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) faktor pembentuk persepsi petani terhadap kinerja penyuluh pertanian adalah umur, pendidikan formal, pendidikan non formal, tingkat pendapatan, pengalaman berusahatani dan interaksi sosial, (2) persepsi petani terhadap kinerja penyuluh adalah sedang (cukup baik), (3) faktor pendidikan formal, pendidikan non formal serta pengalaman berusahatani memiliki hubungan signifikan dengan persepsi petani terhadap kinerja penyuluh pertanian; faktor umur, tingkat pendapatan dan juga interaksi sosial tidak memiliki hubungan yang signifikan, (4) terdapat perbedaan persepsi yang signifikan terhadap kinerja penyuluh pertanian antara petani yang tinggal di lokasi strategis dengan petani yang tinggal di lokasi tidak strategis.

Keywords

Performance extension workers perception

Article Details

Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

References

  1. Ardiansyah, A., Sumaryo GS, & Yanfika, H. (2014). Persepsi Petani terhadap Kinerja Penyuluh di BP3K sebagai model COE (Center of Excellence) Kecamatan Metro Barat Kota Metro. Jurnal Ilmu-Ilmu Agribisnis, 2(2), 182–189. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.23960/jiia.v2i2.743
  2. Arifin, H. S., Fuady, I., & Kuswarno, E. (2017). Analisis Faktor yang Mempengaruhi Persepsi Mahasiswa Untirta terhadap Keberadaan Perda Syariah di Kota Serang. Jurnal Penelitian Komunikasi Dan Opini Publik, 21(1), 88–101.
  3. Arifudin, Sayamar, E., Edwina, S., & Rizki, W. (2013). Implementasi UU SP3K pada Kelembagaan Penyuluhan Pertanian di Kota Pekanbaru. Jurnal Sosial Ekonomi Pertanian Dan Agribisnis, 190–200. https://doi.org/https://doi.org/10.20961/sepa.v9i2.48823
  4. Bahua, M. I. (2015). Penyuluhan dan Pemberdayaan Petani Indonesia. Gorontalo: Ideas Publishing.
  5. Ban, A. W. van den, & Hawkins, H. S. (2017). Penyuluh Pertanian. Yogyakarta: Kanisius.
  6. Departemen Pertanian. (2013). Pedoman Evaluasi Kinerja Penyuluh Pertanian.
  7. Erawatyningsih, E., Purwanta, & Subekti, H. (2009). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Ketidakpatuhan Berobat pada Penderita Tuberkulosis Paru. Jurnal Berita Kedokteran Masyarakat, 25(3), 117–124. https://doi.org/https://doi.org/10.22146/bkm.3558
  8. Haryanto, Y., Effendy, L., & Yunandar, D. T. (2022). Karakteristik Petani Milenial pada Kawasan Sentra Padi di Jawa Barat. Jurnal Penyuluhan, 18(1), 25–35. https://doi.org/https://doi.org/10.25015/18202236982
  9. Iskandar, E., & Nurtilawati, H. (2019). Persepsi Petani dan Penerapan Teknologi Pengelolaan Tanaman Terpadu di Desa Sukaresmi Kabupaten Bogor. Jurnal Agribisis Terpadu, 12(2), 2013–2016. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.33512/jat.v12i2.6781
  10. Koampa, M. V., Olfie, B., Sendow, M. M., & Moniaga, V. (2015). Partisipasi Kelompok Tani dalam Kegiatan Penyuluhan Pertanian di Desa Kanonang Lima, Kecamatan Kawangkoan Barat. Agri Sosioekonomi, 11(3), 19–32. https://doi.org/https://doi.org/10.35791/agrsosek.11.3A.2015.10294
  11. Krisnawati, Purnaningsih, N., & Asngari, P. (2013). Persepsi Petani terhadap Peranan Penyuluh Pertanian di Desa Sidomulyo dan Muari, Distrik Oransbari, Kabupaten Manokwari Selatan. Jurnal Sosiokonsepsia, 2(3), 303–3014. https://doi.org/https://doi.org/10.33007/ska.v2i3.783
  12. Lumintang, F. M. (2013). Analisis Pendapatan Petani Padi di Desa Teep Kecamatan Langowan Timur. Jurnal Riset Ekonomi, Manajemen, Bisnis Dan Akuntansi, 1(3), 991–998. https://doi.org/https://doi.org/10.35794/emba.1.3.2013.2304
  13. Monica, M., Setyaji, H., & Suryanto. (2019). Pemberdayaan UMKM Udang Ketak pada Pengolahan Udang Ketak di Kecamatan Kuala Jambi Tanjabtim Propinsi Jambi. Jurnal Layanan Masyarakat Universitas Airlangga, 3(2), 78–81. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.20473/jlm.v3i2.2019.78-81
  14. Mulieng, Z. F., Amanah, S., & Asngari, P. S. (2018). Persepsi Petani Terhadap Kompetensi Penyuluh Pertanian Tanaman Pangan di Kabupaten Aceh Utara. Jurnal Penyuluhan, 14(1). https://doi.org/10.25015/penyuluhan.v14i1.17556
  15. Mursalahuddin, T., Melisasmi, & Vermila, C. W. (2019). Manejemen Kinerja Penyuluh Pertanian Dinas Pertanian dan Perikanan Kabupaten Indragiri Hulu. Jurnal Agri Sains, 3(1), 1–19. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.36355/jas.v3i1.262
  16. Naura, A., Sulistyowati, L., & Karmana, M. H. (2020). Respon Petani Padi Sawah terhadap Kebijakan Insentif dan Disinsentif di Kota Tasikmalaya, Jawa Barat. Jurnal Mimbar Agribisnis, 6(1), 155–177. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.25157/ma.v6i1.2898
  17. Putri, M. A., Veronice, & Ananda, G. (2022). Persepsi Petani terhadap Kompetensi Penyuluh Pertanian di Kecamatan Payakumbuh, Kabupaten Lima Puluh Kota. Jurnal Penyuluhan, 18(1), 59–74. https://doi.org/https://doi.org/10.25015/18202236061
  18. Riduwan, & Akdon. (2020). Rumus dan Data dalam Aplikasi Statistika (7th ed.). Bandung: Alfabeta.
  19. Robbins, S., & Judge, T. (2015). Organizational Behavior (15th ed.). New York: Pearson Education.
  20. Widiyastuti, Widiyanti, E., & Sutarto. (2016). Persepsi Petani terhadap Pengembangan System of Rice Intensification (SRI) di Kecamatan Moga Kabupaten Pemalang. Jurnal Agrista, 4(3), 476–485.
  21. Yusif, S., Soar, J., & Hafeez-Baig, A. (2016, October 1). Older people, assistive technologies, and the barriers to adoption: A systematic review. International Journal of Medical Informatics, Vol. 94, pp. 112–116. Elsevier Ireland Ltd. https://doi.org/10.1016/j.ijmedinf.2016.07.004
  22. Yuwono, T., Widodo, S., Darwanto, D. H., Masyhuri, Indradewa, D., Samowiyarjo, S., & Hariadi, S. S. (2016). Pembangunan Pertanian: Membangun Kedaulatan Pangan (2nd ed.). Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.