Main Article Content

Abstract

Farmer groups have a function as a learning class, a vehicle for cooperation, and a production unit. Through leadership figures and commitment, it is hoped that farmer groups can carry out their functions. The aims of this study were (1) to analyze the leadership figure of farmer group leaders in carrying out farmer group functions, and (2) to analyze the leadership commitment of farmer group leaders in implementing farmer group functions. The method used is a qualitative research method with a case study approach. The data used are primary and secondary data obtained from observations, in-depth interviews, documentation, and reports. The data analysis technique used Miles and Huberman's interactive analysis, while the data validity technique used data source triangulation and data collection techniques. The results showed that the head of the Sri Gemilang Farmers Group was a transformational leadership figure. The function of farmer groups is carried out through the use of information and communication technology, good administration, upgrading farmer group classes, development of food crop commodities, growing millennial farmers, utilization of peatlands for horticulture cultivation, and alsintan assembly services. The Head of the Sri Gemilang Farmers Group implements ten commitments in carrying out the functions of farmer groups.

Article Details

References

  1. Abdussamad, Z. (2021). Metode Penelitian Kualitatif (Vol. 1). CV. Syakir Media Press.
  2. Ambarwati, A., & Raharjo, S. T. (2018). Prinsip Kepemimpinan Character of a Leader pada Era Generasi Milenial. Philanthropy Journal of Psychology, 2, 114–127. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.26623/philanthropy.v2i2.1151
  3. Bass, B. M., & Riggio, R. E. (2006). Transformational Leadership (Second Edition). Lawrence Erlbaum Associates Publishers.
  4. Creswell, J. W. (2010). Research Design: Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif, dan Mixed: Vol. Cetakan 1 (Edisi Ketiga). Pustaka Pelajar.
  5. Creswell, J. W. (2015). Penelitian Kualitatif dan Desain Riset: Memilih di antara Lima Pendekatan (Edisi Ketiga). Pustaka Pelajar.
  6. Dewandini, S. K. R. (2016). Kepemimpinan dalam Upaya Pengoptimalan Pengelolaan Sumberdaya Manusia untuk Keberlanjutan Kelompok (Kasus Kelompok Tani Gisik Pranaji Desa Bugel Kecamatan Panjatan Kabupaten Kulon Progo). Jurnal Agros, 18(2), 181–190. http://e-journal.janabadra.ac.id/index.php/JA/article/view/94
  7. Effendy, L., & Apriani, Y. (2018). Motivasi Anggota Kelompok Tani dalam Peningkatan Fungsi Kelompok. Jurnal Ekonomi Pembangunan, 4(1), 10–24. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.35906/jep01.v4i2.270
  8. Elsiana, E., Satmoko, S., & Gayatri, S. (2018). Pengaruh Fungsi Kelompok terhadap Kemandirian Anggota pada Kelompok Tani Padi Organik di Paguyuban Al-Barokah Desa Ketapang, Kecamatan Susukan Kabupaten Semarang, Jawa Tengah. Jurnal Ekonomi Pertanian Dan Agribisnis, 2(2), 111–118. https://doi.org/10.21776/ub.jepa.2018.002.02.4
  9. Hidayah, I. N. (2017). Pengaruh Kepemimpinan Transformasional dan Komunikasi Organisasi terhadap Partisipasi Petani dalam Kegiatan Pertanian Padi Organik (Studi Kasus di Kelompok Tani Sumber Urip, Desa Watukebo, Kabupaten Banyuwangi) [Universitas Brawijaya]. http://repository.ub.ac.id/id/eprint/5041/
  10. Hutomo Fernaldi Shidi, Effendi, I., & Silviyanti, S. (2018). Kepemimpinan Ketua Kelompok Tani dalam Meningkatkan Dinamika Kelompok di Kecamatan Natar Kabupaten Lampung Selatan. JIIA: Jurnal Ilmu-Ilmu Agribisnis, 6(1), 57–64. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.23960/jiia.v6i1.2499
  11. Ibrahim, H., Zain, M., & Ibrahim, T. (2014). Peranan Pemimpin Lokal dalam Meningkatkan Kemampuan Kelompok (Kasus Kelompok Tani di Desa Pulo Kencana Kecamatan Pontang Kabupaten Serang). Jurnal Penyuluhan, 10(1), 25–34. https://doi.org/https://doi.org/10.25015/penyuluhan.v10i1.9910
  12. Imanudin, M. H., Meilina, R., & Sardanto, R. (2023). Pengaruh Kepemimpinan, Motivasi dan Komitmen Organisasi terhadap Kinerja Kelompok Tani di Desa Grogol Kecamatan Grogol. MASALIQ: Jurnal Pendidikan Dan Sains, 3(2), 207–214. https://doi.org/10.58578/masaliq.v3i2
  13. Kangki, N. R., Pakasi, C. B. D., & Benu, N. M. (2022). Hubungan Kepemimpinan Ketua Kelompok Tani dengan Efektivitas Kelompok Tani di Kecamatan Pusomaen Kabupaten Minahasa Tenggara (Studi Kasus: Kelompok Tani Tekad Bersama Desa Minanga Satu). Jurnal Agri-SosioEkonomi Unsrat, 18(2), 391–400. https://doi.org/https://doi.org/10.35791/agrsosek.18.2.2022.41699
  14. Kouzes, J., & Posner, B. (2012). The Leadership Challenge: How to Make Extraordinary Things Happen in Organizations (Fifth Edition). Jossey-Bass.
  15. Lubis, J., & Jaya, I. (2019). Komitmen Membangun Pendidikan: Tinjauan Krisis Hingga Perbaikan Menurut Teori (Vol. 1). CV. Widya Puspita.
  16. Maylina, E., & Amanah, S. (2019). Kepemimpinan Ketua Kelompok Tani, Kedinamisan Kelompok dan Kemampuan Anggota dalam Usaha Tani. Jurnal Sains Komunikasi Dan Pengembangan Masyarakat (JSKPM). https://doi.org/https://doi.org/10.29244/jskpm.3.3.%25p
  17. Mintarti, Burhanuddin, Sadono, D., & Muhandri, T. (2021). Upgrading Peran dan Fungsi Kelompok Sebagai Strategi Pemberdayaan Berkelanjutan. Abdimas Dewantara, 4(2), 80–95. https://doi.org/https://doi.org/10.30738/ad.v4i2.11219
  18. Murdiyanto, E. (2020). Metode Penelitian Kualitatif (Teori dan Aplikasi disertai Contoh Proposal) (1st ed., Vol. 1). Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LP2M) Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Yogyakarta Press. http://eprints.upnyk.ac.id/24095/1/Penelitian%20Kualitatif%20-Eko%20mUrdiyanto.pdf
  19. Mutmainah, R., & Sumardjo. (2014). Peran Kepemimpinan Kelompok Tani dan Efektivitas Pemberdayaan Petani. Sodality: Jurnal Sosiologi Pedesaan, 2(3), 182–199. https://doi.org/https://doi.org/10.22500/sodality.v2i3.9425
  20. Parissing, C. S. (2019). Kelompok Tani (Fungsi dan Peran Kelompok Tani). http://cybex.pertanian.go.id/mobile/artikel/85489/KELOMPOK-TANI--FUNGSI-DAN-PERAN-KELOMPOK-TANI/
  21. Peraturan Menteri Pertanian Republik Indonesia Nomor 67 Tahun 2016 Tentang Pembinaan Kelembagaan Petani, 1 (2016).
  22. Prasetia, R., Hasanuddin, T., & Viantimala, B. (2015). Peranan Kelompok Tani dalam Peningkatan Pendapatan Petani Kopi di Kelurahan Tugusari Kecamatan Sumberjaya Kabupaten Lampung Barat. JIIA, 3(3), 301–307. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.23960/jiia.v3i3.1055
  23. Raco, J. R. (2010). Metode Penelitian Kualitatif: Jenis, Karakteristik dan Keunggulannya. PT. Gramedia Widiasarana Indonesia.
  24. Rahayu, S. (2022). Monografi Kelurahan Bumi Ayu Tahun 2022. Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kecamatan Dumai Selatan. Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Dumai.
  25. Riani, Zuriani, Zahara, H., & Hafizin. (2021). Fungsi Kelompok Tani pada Usahatani Padi Sawah di Gampong Uteun Bunta Kecamatan Peusangan Kabupaten Bireuen. Jurnal AGRIFO, 6(1). https://doi.org/https://doi.org/10.29103/ag.v6i1.4941
  26. Ruhimat, I. S. (2017). Institutional Capacity Building of Farmer Groups in Agroforestry Farming: Case Study in Cukangkawung Village, Sodonghilir Subditsrict, Tasikmalaya District, West Java Province. Jurnal Penelitian Sosial Dan Ekonomi Kehutanan, 14(1), 1–17. https://doi.org/10.20886/jpse.2017.14.1.1-17
  27. Siregar, S. (2011). Statistik Deskriptif untuk Penelitian: Dilengkapi Perhitungan Manual dan Aplikasi SPSS Versi 17 (Vol. 2). Rajawali Press.
  28. Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D (Vol. 19). CV Alfabeta. https://anyflip.com/utlqr/qtha/basic/201-250
  29. Suwatno. (2019). Pemimpin dan Kepemimpinan dalam Organisasi Publik dan Bisnis (Vol. 1). Bumi Aksara.
  30. Usman, H. (2013). Kepemimpinan Berkarakter sebagai Model Pendidikan Karakter. Jurnal Pendidikan Karakter, 3(3), 265–273. https://doi.org/https://doi.org/10.21831/jpk.v0i3.2749
  31. Yukl, G. (2013). Leadership in Organizations (Eight). Pearson.