Revenue and Feasibility of Peanut (Arachis Hypogaea L) Farming in Batang Kapas, Pesisir Selatan District

2024-04-29T15:59:34+07:00

Peanuts are an agricultural commodity with high economic value and are a source of protein in Indonesian food. This research aims to analyze the income and feasibility of peanut farming in Batang Kapas District. The respondents used were 43 farmers. The analytical tools used are revenue and profit analysis, R/C, B/C, production BEP, price BEP, and revenue BEP. The results of the research show that the income of peanut farmers in Batang Kapas District is IDR 4,341,064.88 while the profit is IDR 2,694,404.41, R/C 1.32, so peanut farming in Batang Kapas District is profitable, then B/C is 0.32. The production BEP is 351.18 Kg and the price BEP is IDR 9,089.68 Kg, while the revenue BEP is IDR 4,222,206.33 per MT. In order for income and profits from peanut farming in Batang Kapas District to increase, it is hoped that farmers can improve the method of cultivating peanuts. It is hoped that Peanut farmers in Batang Kapas District can increase their farming production.

Evaluasi Penyuluhan Pemanfaatan Ampas Sagu dan Daun Pisang Kering sebagai Media Tanam Jamur Tiram (Pleurotus osteoratus)

2024-04-30T23:41:35+07:00

Limbah pertanian berupa ampas sagu dan daun pisang kering yang melimpah di Manokwari, Papua Barat dapat dimanfaatkan sebagai komponen media tanam jamur tiram. Melalui uji coba, diperoleh hasil proporsi media tanam yang sesuai untuk penumbuhan jamur tiram terdiri dari 7,5 kg ampas sagu dan 2,5 kg daun pisang. Hasil percobaan kemudian diedukasikan ke masyarakat melalui proses penyuluhan. Tujuan dari penyuluhan ini adalah meningkatkan pengetahuan petani tentang media tanam budidaya jamur tiram di Kampung Sidey Baru, Distrik Sidey, Kabupaten Manokwari, Provinsi Papua Barat. Hasil evaluasi penyuluhan berupa pretest dan postest dianalisis menggunakan paired T-test. Faktor-faktor yang mempengaruhi peningkatan pengetahuan seperti tingkatan umur dan pendidikan dianalisis menggunakan anaisis korelasi Rank Spearman. Perolehan skor pada tes awal sebesar 212 point, dengan rata-rata 16,30 poin berada pada kategori cukup. Perolehan skor pada tes akhir sebesar 255 point, dengan rata-rata 19,31 poin berada pada kategori baik. Faktor umur petani dan tingkat pendidikan berpengaruh terhadap peningkatan pengetahuan petani dan sasaran penyuluhan. Tingkat umur dan pendidikan petani tidak mempengaruhi hasil peningkatan pengetahuan.

AgriHumanis: Journal of Agriculture and Human Resource Development Studies

Revenue and Feasibility of Peanut (Arachis Hypogaea L) Farming in Batang Kapas, Pesisir Selatan District

Evaluasi Penyuluhan Pemanfaatan Ampas Sagu dan Daun Pisang Kering sebagai Media Tanam Jamur Tiram (Pleurotus osteoratus)